Senin, 08 Februari 2010

Surah Al~Hajj

'''Surah Al-Hajj''' ([[bahasa Arab]]:'''الحجّ''', ''al-Hajj'', "[[Haji]]") adalah [[surah]] ke-22 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 78 ayat . Sebagian ayat dari surah ini diturunkan di [[Mekkah]] dan sebagian lagi di [[Madinah]], oleh karena itu para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai golongan surah ini ([[Makkiyah]] atau [[Madaniyah]])

Surah ini dinamai surah ini ''Al-Hajj'', karena surah ini mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan ibadah [[haji]], seperti [[ihram]], [[thawaf]], [[sa'i]], [[wuquf]] di [[Arafah]], mencukur rambut, syi'ar-syi'ar [[Allah]], faedah-faedah dan hikmah-hikmah disyari'atkannya haji. Ditegaskan pula bahwa ibadat haji itu telah disyari'atkan di masa Nabi [[Ibrahim]], dan [[Ka'bah]] didirikan oleh Nabi Ibrahim bersama puteranya [[Ismail]].

Menurut Al Ghaznawi, surah Al-Hajj termasuk di antara surah-surah yang ajaib, diturunkan di malam dan di siang hari, dalam [[musafir]] dan dalam keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula yang diturunkan di Madinah, isinya ada yang berhubungan dengan peperangan dan ada pula yang berhubungan dengan perdamaian, ada ayat-ayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat.

== Pokok-pokok isi ==
# Keimanan: Keimanan tentang adanya kebangkitan dan huru-hara hari kiamat; dari susunan alam semesta dapat diambil bukti- bukti tentang adanya Allah Maha Pencipta.
# Hukum-hukum: Kewajiban berhaji bagi kaum muslimin dan haji telah disyari'atkan pada masa Ibrahim a.s.; hukum berkata dusta; larangan menyembah berhala; binatang-binatang yang halal dimakan; hukum menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil-haram; keizinan berperang untuk mempertahankan diri dan agama; hukum-hukum yang berhubungan dengan haji.
# Dan lain-lain: Membantah kebenaran tanpa pengetahuan adalah perbuatan yang tercela; tanda-tanda takwa yang sampai ke hati; tiap-tiap agama yang dibawa rasul-rasul sejak dahulu mempunyai syari'at tertentu dan cara melakukannya; pahala orang yang mati dalam berhijrah di jalan Allah; sikap orang-orang kafir bila mendengar ayat-ayat Al Quran; anjuran berjihad dengan sesungguhnya; celaan Islam terhadap orang-orang yang tidak tetap pendiriannya dan selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar