Sabtu, 13 Februari 2010

Sholat dalam kondisi khusus

== Shalat dalam kondisi khusus ==
{{Utama|Safar (perjalanan)|Shalat Qashar|Shalat Jama’}}
Dalam situasi dan kondisi tertentu kewajiban melakukan shalat diberi keringanan tertentu. Misalkan saat seseorang sakit dan saat berada dalam perjalanan ([[Safar (perjalanan)|safar]]).

Bila seseorang dalam kondisi sakit hingga tidak bisa berdiri maka ia dibolehkan melakukan shalat dengan posisi duduk, sedangkan bila ia tidak mampu untuk duduk maka ia diperbolehkan shalat dengan berbaring, bila dengan berbaring ia tidak mampu melakukan gerakan tertentu ia dapat melakukannya dengan isyarat.

Sedangkan bila seseorang sedang dalam perjalanan, ia diperkenankan menggabungkan ([[Shalat Jama’|jama’]]) atau meringkas ([[Shalat Qashar|qashar]]) shalatnya. Menjama' shalat berarti menggabungkan dua shalat pada satu waktu yakni [[dzuhur]] dengan [[ashar]] atau [[maghrib]] dengan [[isya]]. Mengqasar shalat berarti meringkas shalat yang tadinya 4 raka'at (dzuhur,ashar,isya) menjadi 2 rakaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar