Minggu, 11 April 2010

Makna Tauhid2

=== Makna "''La ilaha Illallah''" ===
Yaitu; tidak ada yang berhak diibadahi secara hak di bumi maupun di langit melainkan Allah semata. Dialah ilah yang hak sedang ilah (sesembahan) selain-Nya adalah batil. Sedang Ilah maknanya ma’bud (yang diibadahi). Artinya secara [[harfiah]] adalah: '''"Tiada Tuhan Selain ALLAH"'''

:Orang yang beribadah kepada selain Allah adalah kafir dan musyrik terhadap Allah sekalipun yang dia sembah itu seorang nabi atau wali. Sekalipun ia beralasan supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah ta’ala dan ber[[tawasul]] kepadanya. Sebab orang-orang [[musyrik]] yang dulu menyelisihi [[Rasul]], mereka tidak menyembah para nabi dan wali dan orang soleh melainkan dengan memakai alasan ini. Akan tetapi itu merupakan alasan batil lagi tertolak. Sebab mendekatkan diri kepada Allah ta’ala dan bertawasul kepada-Nya tidak boleh dengan cara menyelewengkan ibadah kepada selain Allah. Melainkan hanya dengan menggunakan nama-nama dan sifat-Nya, dengan perantaraan amal sholeh yang diperintahkan-Nya seperti [[sholat]], [[shodaqah]], [[zikir]], [[puasa]], [[jihad]], [[haji]], bakti kepada orang tua serta lainnya, demikian pula dengan perantara doanya seorang mukmin yang masih hidup dan hadir dihadapannya ketika mendoakan.


'''Ibadah beraneka ragam :'''
:Diantaranya doa yaitu memohon kebutuhan dimana hanya [[Allah]] yang mampu melakukannya seperti menurunkan hujan, menyembuhkan orang sakit, menghilangkan kesusahan yang tidak mampu dilakukan oleh makhluk. Seperti pula memohon [[surga]] dan selamat dari [[neraka]], memohon keturunan, [[rizki]], kebahagiaan dan sebagainya.

:Semua ini tidak boleh dimohonkan kecuali kepada [[Allah]]. Siapa yang memohon hal itu kepada [[makhluk]] baik masih hidup atau sudah mati berarti ia telah menyembahnya. Allah ta’ala berfirman memerintahkan hamba-hamba-Nya supaya berdoa hanya kepada-Nya berikut mengabarkan bahwa doa itu satu bentuk [[ibadah]]. Siapa yang menujukannya kepada selain Allah maka ia termasuk penghuni [[neraka]]. “Dan [[Rob]]mu berfirman :

Berdoalah kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (yakni berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka dalam keadaan hina dina ([[Al Mukmin]] : 60)}}

Allah ta’ala berfirman mengabarkan bahwa semua yang diseru selain Allah tidak memiliki manfaat atau [[madhorot]] untuk seorangpun sekalipun yang diseru itu [[nabi-nabi]] atau para [[wali]].

'''Diantara macam [[ibadah]] : Menyembelih binatang, ber[[nadzar]] dan mempersembahkan hewan [[kurban]].'''

:Tidak sah seseorang bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan cara menyembelih binatang atau mempersembahkan hewan kurban atau bernadzar kecuali hanya ditujukan kepada Allah semata. Barangsiapa menyembelih karena selain Allah seperti orang yang menyembelih demi kuburan atau jin berarti ia telah menyembah selain Allah dan berhak mendapat laknat-Nya.
Diantara bentuk ibadah : Istighotsah (memohon bantuan), istianah (memohon pertolongan) dan istiadzah (memohon perlindungan).

:Tidak ada yang boleh dimintai bantuan ataupun pertolongan ataupun perlindungan kecuali Allah saja. Allah ta’ala berfirman dalam Al Qur’an Al karim :
{{cquote|Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan (Al Fatihah:4)}}
{{cquote|Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya (Al Falaq:1-2)}}

'''Diantara bentuk ibadah : [[Tawakal]], [[Roja]] (berharap) dan [[Khusyu']].'''
:Manusia tidak boleh bertawakal selain kepada Allah, tidak boleh berharap selain kepada Allah, dan tidak boleh khusyu' melainkan kepada Allah semata.

:Bentuk menyekutukan Allah diantaranya berdoa kepada selain Allah baik berupa orang-orang yang masih hidup lagi diagungkan atau kepada penghuni [[kubur]]. Melakukan [[thowaf]] di kuburan mereka dan meminta dipenuhi hajatnya kepada mereka. Ini merupakan bentuk peribadatan kepada selain Allah dimana pelakunya bukan lagi disebut sebagai seorang [[muslim]] sekalipun mengaku [[Islam]], mengucapkan [[la ila illallah Muhammad rasulullah]], mengerjakan [[sholat]], [[berpuasa]] dan bahkan [[haji]] ke [[baitullah]].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar